News, Ragam  

Arkadius Datuak Intan Bano Berikan Pelatihan Penyukuh Sosial Masyarakat

Bukittinggi, www.beritanagari.com – Dinas Sosial Provinsi Sumbar melaksanakan Bimbingan Teknis Penyuluh Sosial Masyarakat Kabupaten Tanah Datar di Bukittinggi, Selasa-Kamis (28-30/11/2023).

Anggota DPRD Sumbar Arkadius Dt Intan Bano yang memfasilitasi terlaksananya acara tersebut melalui dana pokok-pokok pikiran DPRD, saat menyampaikan materi tentang Peran DPRD Sumbar dalam Pemberdayaan dan Peningkatan Peran Penyuluh Sosial Masyarakat (PSM), Rabu (29/11/2023), menyebutkan di hadapan 120 peserta, bahwa agenda tersebut selain untuk peningkatan kapasitas dan SDM juga sebagai ajang silaturahmi.

Penyelenggaraan kesejahteraan sosial tidak terlepas dari potensi sumber kesejahteraan sosial yang memiliki jenis potensi yaitu, pekerja sosial profesional, pekerja sosial masyarakat, taruna siaga bencana, lembaga konsultasi kesejahteraan keluarga, karang taruna, lembaga konsultasi kesejahteraan sosial, perintis keluarga, wahana kesejahteraan sosial berbasis masyarakat, pemimpin wanita kesejahteraan sosial, penyuluh sosial, tenaga kesejahteraan sosial kecamatan dan dunia usaha.

“Pekerja sosial masyarakat adalah warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab serta didorong rasa kebersamaan, kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” kata Arkadius politisi senior Partai Demokrat asal Tanah Datar ini menguraikan materi pembekalannya.

Dikatakannya, PSM bermaksud untuk memberikan kesempatan dan menumbuhkembangkan kepedulian warga masyarakat untuk berperan serta dalam melaksanakan penyelenggaraan kesejahteraan sosial untuk meningkatkan kepedulian warga masyarakat dalam menangani masalah sosial serta mitra pemerintah dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial.

Arkadius Dt Intan Bano Saat Memaparkan Materi Di Balcone Hotel Bukittinggi.

Arkadius juga menjabarkan dengan rinci terkait kondisi sosial masyarakat serta program pemerintah yang dilaksanakan untuk penanganan masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.

Kepada peserta diharapkannya agar setelah menerima pembekalan ini bisa turut berperan serta dalam penanganan persoalan-persoalan sosial masyarakat di lingkungan masing-masing.(R)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *