Lewat Pelatihan Sampah, Nagari Pangian Targetkan Predikat Nagari Terbersih di Tanah Datar

Sumber Foto : pangian.desa.id

Pangian, www.beritanagari.com – Pemerintah Nagari Pangian gerak cepat dalam mendukung program unggulan Pemkab Tanah Datar, yaitu Gerakan Tanah Datar Bersih dan Satu Nagari Satu Bank Sampah.Bertempat di Aula Kantor Wali Nagari Pangian, puluhan ibu-ibu dan kader posyandu mengikuti pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga.

Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Camat Lintau Buo yang diwakilioleh Kasi PMN Mailus Wedi, Rabu 25 Juni 2025. Kegiatan tersebut juga dihadiri pendamping desa, Ketua BPRN Nagari Pangian, Ketua TP PKK Nagari Pangian, Direktur Bumnag dan Ketua Koperasi Merah Putih.

Dalam sambutannya, Wali Nagari Pangian, Hijrah Adi Sukrial mengatakan, pelatihan ini adalah upaya mewujudkan Nagari Pangian yang bersih dan sampah yang selama ini menjadi masalah menjadi berkah bagi warga nagari, terutama ibu-ibu rumah tangga.

“Ini bukan sekadar pelatihan menghabiskan anggaran, ini adalah upaya membangun peradaban, membangun budaya, mewujudkan Nagari Pangian yang unggul. Saya yakin, nagari yang maju pola pikir masyarakatnya salah satunya dinilai dari tingginya kesadarannya dalam menjaga kebersihan,” ujar Hijrah.

Selain itu, menurut Hijrah, Nagari Pangian siap menjadi pilot project di Tanah Datar dalam menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, yaitu Gerakan Tanah Datar bersih.

Pelatihan ini bukan sekadar pembekalan teknis, tetapi bagian dari gerakan besar Pemerintah Nagari Pangian untuk menciptakan perubahan yang menyentuh akar kehidupan masyarakat: kebersihan sebagai budaya, sampah sebagai sumber ekonomi, dan lingkungan sebagai warisan generasi.

Hijrah juga menyampaikan harapan besar agar masyarakat, terutama kaum ibu, menjadi pelopor kebersihan, mampu menghasilkan nilai tambah dari rumah tangganya, dan menjadi motor penggerak ekonomi baru di nagari.

Nagari Pangian Menyatakan Siap!

Nagari Pangian menyatakan diri siap menjadi pilot project nagari yang unggul dalam menjaga kebersihan, mengelola sampah, dan melestarikan lingkungan di Kabupaten Tanah Datar. Ini bukan mimpi, karena langkah konkret telah dimulai.

Diantaranya melalui program budidaya cacing oleh dasawisma, penguatan bank sampah di tiap jorong, produksi kompos arang sekam dari limbah lokal. Semua itu dilakukan dengan pola kolaborasi aktif bersama BUMNag dan komunitas perempuan nagari.

Dengan langkah ini, Nagari Pangian tidak hanya mengelola sampah – tapi mengelola masa depan.(Rel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *